Marilah (Orang Dewasa) Kita Sekedar
Peduli Lagu-lagu Anak
Terlebih lagki bila sang ayah tidak pernah memperkenalkan lagu-lagu anak kepada buah hatinya. Sang ayah lebih asyik pada dunianya sendiri, dan enggan memperhatikan “kebutuhan musik” sang anak. Bila itu terjadi, sang anak lama kelamaan akan menilai “aneh” dan terkesan “culun” saat mendengarkan lagu anak.
Masih untung bila sang anak masih duduk di bangku TK maupaun PAUD, dimana mereka di sekolah masih diperkenalkan lagu – lagu anak, sehingga lagu anak masih mendapat tempat di hati mereka. Berbeda bila mereka sudah duduk di bangku Sekolah Dasar. Tidak banyak sekolah maupun guru SD yang memperkenalkan lagu anak kepada anak-anak didiknya.
Pada waktu saya masih duduk di bangku SD, lagu-lagu anak masih mendapat tempat di hati saya, karena pada zaman saya lagu-lagu anak masih sering diputar di televisi maupun radio. Berbeda dengan sekarang, dimana lagu-lagu anak sudah jarang diputar di TV dan radio.
Media informasi, seperti TV dan radio di jaman sekarang, telah terlalu lama “membekukan” minat mereka terhadap lagu anak. Banyak acara-acara atau program – program yang menyiarkan lagu-lagu anak telah hilang. Itulah mengapa bila kita menanyakan kepada anak-anak di jaman sekarang, terutama anak-anak yang duduk di bangku SD tentang lagu apa yang menjadi favorit mereka, pasti sebagian besar jawabannya adalah lagu-lagu dewasa. Padahal anak yang duduk bangku SD masih dikategorikan anak-anak. Bila hal ini semakin dibiarkan, maka anak-anak SD akan kehilangan masa kanak-kanak mereka, karena lagu dewasa telah mempengaruhi pola pikir mereka menjadi lebih cepat dewasa. Lagu-lagu dewasa yang mereka dengarkan setiap hari seakan-akan telah mengarbit mereka menjadi dewasa lebih cepat.
Tidak mudah memang untuk mengembalikan kembali selera anak-anak pada lagu-lagu anak. Kebekuan lagu anak-anak di Negara kita telah berlangsung terlalu lama. Namun kembali pada topik yang saya bahas di awal tulisan saya ini. Anak-anak akan selalu menirukan perilaku orang-orang yang lebih dewasa. Jadi jalan satu-satunya untuk mengembalikan selera anak-anak pada lagu-lagu yang pantas bagi mereka adalah dengan cara MENYADARKAN orang-orang dewasa (terutama orang tua) tentang manfaat lagu-lagu anak bagi anak-anak, dan betapa bermanfaatnya lagu-lagu anak bagi anak-anak.
Oleh karena itulah saya menciptakan blog http://lagu2anak.blogspot.com. Sebuah blog sangat jarang dibuka oleh anak-anak, karena anak-anak bila berselancar lewat internet biasanya (menurut pengamatan saya) hanya untuk menemukan gambar-gamar favorit jagoan mereka lewat fasilitas penulusuran “google picture”. Blog yang saya ciptakan diperuntukkan bagi orang dewasa, supaya setelah mendengarkan lagu-lagu yang saya ciptakan, membaca tulisan-tulisan saya (terutaman yang membahas tentang lagu-lagu anak) di dalam blog, orang tua / orang dewasa menjadi sadar pentingnya lagu anak bagi dunia anak-anak. Jadi lewat tulisan ini juga, dan lewat blog lagu2anak.blogspot.com, saya juga mengajak anda untuk sekedar memahami betapa pentingnya lagu anak bagi buah hati kita kini atau kelak.
Oleh karena itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa media TV, Radio, majalah, yang telah menampilkan acara dalam bentuk berita, talkshow, liputan khusus, dll, yang membahas tentang masalah lagu anak di Negara kita. Semoga dengan adanya acara-acara tersebut, semakin banyak orang dewasa yang menyadari akan pentingnya esksistensi lagu anak di kehidupan anak-anak (minimal usia SD kebahawah). Jadi….Mari kita peduli lagu-lagu anak. Salam cinta lagu2anak.
Artikel ini ditulis oleh Kak Zepe, Pencipta Lagu Anak di dalam
aplikasi LAGU ANAK KAK ZEPE. Aplikasi ini bisa didownload GRATIS secara
online dengan media android, Ipad, dan Ipod.Untuk mendownloadnya silakan
search di GOOGLE PLAYSTORE,
atau klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.educastudio.kolakkakzepe1
Atau klik gambar di bawah ini:
Atau klik gambar di bawah ini:
Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan: Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar